Penyusutan Nilai Dari Aset Yang Beroperasi
Penyusutan Nilai Aset adalah proses pengalokasian biaya untuk aset jangka panjang selain aset berupa lahan untuk membiayai perkiraan useful life dari aset-aset tersebut. Untuk tujuan pelaporan keuangan, perusahaan dapat memilih beberapa metoda penyusutan nilai aset. Sebelum mempelajari beberapa metoda, setiap perusahaan memilih untuk menurunkan nilai dari aset mereka. Pastikan anda memahami istilah-istilah berikut ini.
- Useful life adalah sebuah perkiraan jangka waktu produktif dari sebuah aset. Meskipun biasanya dalam hitungan tahun, useful life dari sebuah aset dapat juga berbasis hitungan unit dari aktifitas, seperti barang yang dihasilkan, waktu yang dihabiskan, atau jarak yang ditempuh.
- Salvage value sebanding dengan nilai aset, jika ada, perusahaan berharap untuk menerima salvage value dengan menjual atau menukarkan sebuah aset dipenghujung useful life dari aset tersebut.
- Depreciable cost adalah total biaya dari sebuah aset dikurangi penyusutan nilai aset yang sudah diakumulasi. Net book value kadangkala sebanding dengan nilai pasar, yakni harga yang seseorang akan bayar untuk sebuah aset. Faktanya, nilai pasar dari sebuah aset, seperti sebuah bangunan, dapat meningkat nilainya ketika mengalami penyusutan nilai. Net book value sederhananya mewakili bagian dari biaya sebuah aset yang tidak dialokasikan dalam hal pembiayaan.
- Net book value adalah sebuah biaya total aset dikurangi akumulasi penyusutan nilai yang ditetapkan pada aset. Net book value kadangkala sama dengan nilai pasar, di mana adalah harga yang harus seseorang bayarkan untuk aset tersebut. Faktanya, nilai pasar dari sebuah aset, seperti sebuah bangunan, dapat meningkat nilainya sementara aset tersebut mengalami penyusutan nilai. Net book value sederhananya mewakili bagian dari biaya sebuah aset yang sebelumnya tidak dialokasikan untuk dibiayai.
Terdapat beberapa metoda penyusutan nilai aset yang digunakan selama ini, metoda yang sering digunakan adalah :
- Straight Line Depreciation
- Units-of-activity depreciation
- Sum-of-the-years’-digits depreciation
- Declining-balance depreciation
Straight-Line Depreciation
Terdapat banyak metoda penyusutan nilai aset yang tersedia bagi perusahaan. Straight-line depreciation adalah metoda yang sering digunakan banyak perusahaan untuk tujuan pelaporan keuangan.Jika, straight-line depreciation digunakan, biaya dari penyusutan nilai tahunan sebuah aset dihitung dengan membagi biaya penyusutan nilai aset dengan jangka tahun dari useful life
aset tersebut.
Cara lain untuk mendeskripsikan perhitungan ini adalah dengan mengalikan biaya penyusutan nilai aset dengan straight-line rate, di mana sebanding nilainya dengan satu dibagi jumlah tahun dari useful life yang dimiliki aset.
Menghitung Straight-Line Depreciation
Misalkan sebuah perusahaan membeli sebuah truk seharga $90,000 dan berharap truk tersebut memiliki salvage value sebesar $10,000 setelah lima tahun. Biaya penyusutan nilai dari truk tersebut sebesar $80,000 ($90,000 – $10,000), dan biaya penyusutan nilai aset tahunan menggunakan metoda straight-line depreciation adalah $16,000 ($80,000 ÷ 5).
Cost | $90,000 |
Kurang: Salvage Value | (10,000) |
Biaya Penyusutan Nilai Aset | $80,000 |
Tabel berikut ini menyimpulkan penerapan dari straight-line depreciation selama periode useful life dari truk tersebut dalam lima tahun .
Straight-Line Depreciation | |||||||
Biaya Penyusutan Nilai | |||||||
Biaya | $90,000 | ||||||
Tahun ke-1 | 20% | × | $80,000 | = | $16,000 | $16,000 | 74,000 |
Tahun Ke-2 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 32,000 | 58,000 |
Tahun Ke-3 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 48,000 | 42,000 |
Tahun Ke-4 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 64,000 | 26,000 |
Tahun Ke-5 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 80,000 | 10,000 |
Diakhir tahun ke-5, nilai $80,000 terlihat sebagai penyusutan nilai yang terakumulasi yang sebanding dengan biaya penysutan nilai aset, dan net book value sebesar $10,000 mewakili perkiraan salvage valuenya.
Untuk mencatat biaya penyusutan nilai pada truk setiap tahunnya, perusahaan membebankan hutang pada biaya penyusutan nilai –setiap kendaraan untuk $16,000 dan kredit penyusutan nilai yang terakumulasi–setiap kendaraan untuk $16,000.
Jika metoda penyusutan nilai lainnya sudah digunakan, rekening yang muncul pada entry tetap sama, namun besaran nilainya berbeda.
Perusahaan menggunakan rekening penyusutan nilai yang terakumulasi secara terpisah untuk aset berupa bangunan, perlengkapan, dan tipe aset penyusutan nilai lainnya. Perusahaan dengan jumlah aset dengan penyusutan nilai yang besar mungkin saja membuat buku kas induk tambahan untuk mengetahui aset-aset pribadi dan total penyusutan nilai pada masing-masing aset.
Units-of-activity depreciation
Useful life dari setiap aset, khususnya kendaraan dan perlengkapan, sering ditentukan oleh penggunaan. Contohnya, sebah perusahaan pembuat mainan menghendaki sebuah mesin untuk memproduksi satu juta boneka, atau sebuah perusahaan penerbangan menghendaki sebuah pesawat terbang dengan kemampuan 10.000 jam terbang. Units-of-activity depreciation, atau units-of-production depreciation, mengalokasikan biaya penyusutan nilai dari sebuah aset berdasarkan pemakaiannya. Biaya pemakaian per-unit diperoleh dengan membagi biaya penyusutan nilai aset dengan jumlah unit yang digunakan dalam proses produksi aset atau dibagi dengan total pemakaian yang diukur dalam hitungan mil atau jam. Biaya per-unit dikali jumlah aktual dari setiap unit dalam satu tahun sebanding dengan jumlah biaya penyusutan nilai yang tercatat untuk aset pada tahun tersebut.
Calculating Units-of-Activity Depletion
Jika sebuah truk dengan biaya penyusutan $80,000 ($90,000 dikurangi dengan perkiraan salvage value sebesar $10,000) diharapkan dapat dikendarai sejauh 400,000 mil selama masa aktifnya, nilai truk tersebut menyusut menjadi $0.20 setiap mil ($80,000 ÷ 400,000 mil = $0.20 per mil). Tabel berikut ini menunjukkan besaran biaya penyusutan yang dibebankan pada truk tersebut berdasarkan jumlah jarak yang sudah ditempuh setiap tahunnya.
Units-of-Activity Depreciation | |||||||
Penyusutan Nilai Per-Unit | |||||||
Biaya | $90,000 | ||||||
Tahun Ke-1 | 110,000 | × | $0.20 | = | $22,000 | $22,000 | 68,000 |
Tahun Ke-2 | 70,000 | × | 0.20 | = | 14,000 | 36,000 | 54,000 |
Tahun Ke-3 | 90,000 | × | 0.20 | = | 18,000 | 54,000 | 36,000 |
Tahun Ke-4 | 80,000 | × | 0.20 | = | 16,000 | 70,000 | 20,000 |
Tahun Ke-5 | 50,000 | × | 0.20 | = | 10,000 | 80,000 | 10,000 |
Anda dapat menemukan panduan dari metoda penyusutan nilai lainnya pada artikel kami selanjutnya
Comments are closed.