Berlanjut dari artikel kami sebelumnya “Pedoman Singkat Penyusutan Nilai – Bagian 1″
Sum-of-the-years’-digits depreciation
Perlengkapan dan kendaraan sering memberikan banyak keuntungan saat kondisi mereka masih baru dibanding saat kondisi mereka mendekati akhir dari masa operasional dan membutuhkan banyak biaya perbaikan. Dengan menggunakan sum-of-the-years’-digits depreciation adalah satu cara bagi setiap perusahaan untuk menetapkan pembagian biaya penyusutan nilai dengan tidak seimbang pada tahun pertama dari useful life aset. Pada metoda ini, biaya penyusutan nilai dikalkulasikan menggunakan perhitungan sebagai berikut.
Calculating Sum-of-Year’s-Digits Depletion
Bilangan penyebut (the sum of the years’ digits) dapat ditemukan dengan menambahkan masing-masing angka dimulai dari 1 hingga jumlah tahun useful life pada aset(1 + 2 + 3…) atau dengan mengganti jumlah tahun dari useful life pada aset untuk x pada persamaan berikut.
The sum of the years’ digits untuk sebuah aset dengan lima tahun useful life adalah 15.
Oleh karena itu, biaya penyusutan nilai pada aset adalah 1/15 dari biaya penyusutan nilai selama tahun pertama, 4/15 selama tahun kedua, 3/15 selama tahun ketiga, 2/15 selama tahun keempat, 1/15 selama tahun terakhir.
Tabel berikut ini menunjukkan bagaimana metoda sum-of-the-years’-digits mengalokasikan biaya penyusutan nilai pada truk, yang memiliki biaya penyusutan nilai sebesar $80,000 ($90,000 dikurangi besaran salvage value yang diharapkan sebesar $10,000) dan lima tahun useful life.
Metode Penyusutan NilaiSum-of-the-Years’-Digits | |||||||
Biaya Penyusutan Nilai | |||||||
Biaya | $90,000 | ||||||
Tahun Ke-1 | 5/15 | × | $80,000 | = | $26,667 | $26,667 | 63,333 |
Tahun Ke-2 | 4/15 | × | 80,000 | = | 21,333 | 48,000 | 42,000 |
Tahun Ke-3 | 3/15 | × | 80,000 | = | 16,000 | 64,000 | 26,000 |
Tahun Ke-4 | 2/15 | × | 80,000 | = | 10,667 | 74,667 | 15,333 |
Tahun Ke-5 | 1/15 | × | 80,000 | = | 5,333 | 80,000 | 10,000 |
Metoda declining-balance
Metoda declining-balance memberikan cara lain bagi setiap perusahaan untuk menggeser sebuah jumlah yang tidak seimbang dari biaya penyusutan nilai ke tahun pertama dari sebuah useful life aset. Metoda declining-balance ditemukan dengan mengalikan net book value pada aset (bukan biaya penyusutan nilai) dengan beberapa hasil perkalian dari straight-line rate yang dimiliki oleh aset. Nilai dari straight-line rate adalah satu dibagi dengan jangka tahun dari useful life yang dimiliki aset. Perusahaan umumnya mengunakan dua kali lipat (200%) dari straight-line rate, yang disebut dengan double-declining-balance rate, namun suku bunga 125%, 150%, atau 175% dari straight-line rate juga digunakan. Saat declining-balance depreciation rate ditentukan, nilai dari declining-balance rate akan tetap selama useful life aset.
Menghitung Penyusutan Nilai Menggunakan Declining-Balance
Untuk mengilustrasikan metoda double-declining-balance, misalkan truk tersebut memiliki nilai sebesar $90,000, salvage value sebesar $10,000, dan useful life selama lima tahun. Net book value dari truk tersebut saat dibeli juga $90,000 dikarenakan tidak ada catatan penyusutan nilai yang tercatat sebelumnya. Straight-line rate untuk sebuah aset dengan 5 tahun useful life adalah 20% (1 ÷ 5 = 20%), jadi double-declining-balance rate, yang menggunakan nilai sebesar 200%, adalah 40% (20% x 200% = 40%). Tabel berikut ini menunjukkan bagaimana metoda double-declining-balance mengalokasikan biaya penyusutan nilai pada truk tersebut.
Double-Declining-Balance Depreciation | |||||||
Beginning-of-Year Book Value | |||||||
Tahun Ke-1 | 40% | × | $90,000 | = | $36,000 | $36,000 | $54,000 |
Tahun Ke-2 | 40% | × | 54,000 | = | 21,600 | 57,600 | 32,400 |
Tahun Ke-3 | 40% | × | 32,400 | = | 12,960 | 70,560 | 19,440 |
Tahun Ke-4 | 40% | × | 19,440 | = | 7,776 | 78,336 | 11,664 |
Pada akhir useful life dari sebuah aset, net book value dari aset tersebut harusnya sebanding dengan salvage valuenya. Meskipun 40% dari $11,664 adalah senilai $4,666, nilai aset dari truk hanya turun sekitar $1,664 selama tahun kelima dikarenakan net book value jangan sampai jatuh nilainya di bawah salvage value. Jika salvage value dari truk tersebut adalah $5,000, biaya penyusutan nilai selama tahun kelima mencapai $6,664. Jika salvage value dari truk tersebut adalah $20,000, lalu .
Membandingkan metoda penyusutan nilai
Seluruh metoda penyusutan nilai dirancang secara sistematis mengalokasikan biaya penyusutan nilai dari sebuah aset untuk pembiayaan selama periode useful life dari aset tersebut. Meskipun total biaya penyusutan nilai adalah sama tidak peduli metoda penyusutan nilai apa yang digunakan, metoda berbeda satu sama lain dalam penugasan yang spesifik terhadap biaya penyusutan nilai setiap tahunnya atau periode akunting, seperti terlihat pada perbandingan berikut ini dari biaya penysutan nilai tahunan selama lebih dari lima tahun menggunakan biaya penyusutan nilai truk sebesar $80,000.
Biaya Penyusutan Nilai Tahunan | ||||
Penyusutan Nilai Straight-Line | Penyusutan Nilai Units-of-Activity | Penyusutan Nilai Sum-of-the-Years’-Digits | Penyusutan Nilai Double-Declining-Balance | |
Tahun Ke-1 | $16,000 | $22,000 | $26,667 | $36,000 |
Tahun Ke-2 | 16,000 | 14,000 | 21,333 | 21,600 |
Tahun Ke-3 | 16,000 | 18,000 | 16,000 | 12,960 |
Tahun Ke-4 | 16,000 | 16,000 | 10,667 | 7,776 |
Tahun Ke-5 | 16,000 | 10,000 | 5,333 | 1,664 |
$80,000 | $80,000 | $80,000 | $80,000 |
metoda sum-of-the-years’-digits dan double-declining-balance disebut sebagai metoda penyusutan nilai terakselerasi karena kedua metoda di atas mengalokasikan biaya penyusutan nilai yang lebih banyak pada beberapa tahun pertama dari jangka hidup sebuah aset dibanding beberapa tahun sebelum jangka hidup aset tersebut berakhir.
Perhitungan penyusutan nilai pada Partial-year. Perhitungan biaya penyusutan nilai partial-year harus dilakukan ketika aset penyusutan nilai dibeli, pensiun, atau dijual ditengah periode akunting tahunan atau ketika perusahaan mengeluarkan pernyataan keuangan bulanan atau per-tiga bulan. Metoda units-of-activity tidak dipengaruhi oleh perhitungan penyusutan nilai partial-year karena biaya penyusutan nilai per-unit dikalikan dengan jumlah unit yang digunakan selama periode. Bagi semua metoda penyusutan nilai, bagaimanapun, biaya penyusutan nilai per tahunnya dikali pecahan jumlah bulan saat aset mengalami penyusutan nilai yang bertindak sebagai pembilang dan 12 sebagai penyebut. Sejak perhitungan biaya penyusutan nilai diestimasikan diawali dengan, membulatkanperiode waktu pada bulan terdekat dapat diterima sebagai tujuan dari pembuatan laporan keuangan.
Misalkan dibeli pada tanggal 26 Juli dan periode akunting tahunan perusahaan berakhir pada tanggal 31 Desember. Perusahaan harus mencatat lima bulan dari biaya penyusutan nilai pada 31 Desember (Agustus-Desember).
Menggunakan metoda straight-line, biaya pertama penyusuta nilai tahunan adalah $16,000 dikali 5/12 untuk menghitung biaya penyusutan nilai truk pada lima bulan pertama penggunaan. $16,000 dari biaya penyusutan nilai ditetapkan pada truk pada empat tahun pertama, dan tujuh bulan dari biaya penyusutan nilai ditetapkan pada truk di tahun berikutnya.
Straight-Line Depreciation | |||||||
Biaya Penyusutan Nilai | |||||||
Cost | $90,000 | ||||||
Tahun Ke-1 (5 bulan) | 5/12 × 20% | × | $80,000 | = | $ 6,667 | $ 6,667 | 83,333 |
Tahun Ke-2 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 22,667 | 67,333 |
Tahun Ke-3 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 38,667 | 51,333 |
Tahun Ke-4 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 54,667 | 35,333 |
Tahun Ke-5 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 70,667 | 19,333 |
Tahun Ke-6 (7 mo.) | 7/12 × 20% | × | 80,000 | = | 9,333 | 80,000 | 10,000 |
Menggunakan metoda declining-balance, Biaya penyusutan nilai tahunan satu tahun pertama adalah $36,000 dikali 5/12 untuk menghitung biaya penyusutan nilai truk selama lima bulan penggunaan pertama. Pada tahun berikutnya, nilai netto dari truk tersebut lebih tinggi dari sebelumnya jika biaya penyusutan nilai satu tahun penuh ditetapkan selama setahun pertama, namun perhitungan menggunakan metoda declining-balance dari biaya penyusutan nilai sebaliknya tidak berubah.
Double-Declining-Balance Depreciation | |||||||
Beginning-of-Year Book Value | |||||||
Tahun Ke-1 (5 bulan) | 5/12 × 40% | × | $90,000 | = | $15,000 | $15,000 | $75,000 |
Tahun Ke-2 | 40% | × | 75,000 | = | 30,000 | 45,000 | 45,000 |
Tahun Ke-3 | 40% | × | 45,000 | = | 18,000 | 63,000 | 27,000 |
Tahun Ke-4 | 40% | × | 27,000 | = | 10,800 | 73,800 | 16,200 |
Tahun Ke-5 | 40% | × | 16,200 | = | 6,200 * | 80,000 | 10,000 |
Tahun Ke-6 (7 bulan) | 0 | 80,000 | 10,000 |
Berlanjut dari artikel kami sebelumnya Pedoman Singkat Penyusutan Nilai – Bagian 1
Sum-of-the-years’-digits depreciation
Perlengkapan dan kendaraan sering memberikan keuntungan yang lebih besar ketika kondisi mereka masih baru dibandingkan saat kondisi mereka mendekati akhir dari periode useful live dan lebih sering membutuhkan perbaikan. Dengan menggunakan sum-of-the-years’-digits depreciation adalah salah satu cara bagi perusahaan untuk menetapkan pembagian biaya penyusutan nilai yang tidak proporsional pada tahun pertama periode useful life aset. Menggunakan metoda ini, biaya penyusuutan ini.
Menghitung Penipisan Sum-of-Year’s-Digits
Bilangan penyebut dari persamaan (angka the sum of the years’) dapat ditemukan dengan menambahkan masing-masing angka dengan nilai 1 hingga sebanyak jumlah tahun dari useful life aset (1 + 2 + 3…) atau dengan mengganti jumlah tahun dari useful life aset untuk x pada persamaan berikut.
Jumlah dari digit tahun untuk sebuah aset dengan 5 tahun useful life adalah 15.
Oleh karena itu, biaya penyusutan nilai aset sama dengan 5/15 dari biaya penyusutan nilai selama tahun pertama, 4/15 selama tahun kedua, 3/15 selama tahun ketiga, 2/15 selama tahun keempat, dan 1/15 selama tahun kelima.
Tabel berikut menunjukkan bagaimana metoda sum-of-the-years’-digits mengalokasikan biaya penyusutan nilai pada truk tersebut, yang memiliki biaya penyusutan nilai sebesar $80,000 ($90,000 dikurangi $10,000 sebagai salvage value) dengan lima tahun useful life.
Sum-of-the-Years’-Digits Depreciation | |||||||
Biaya Penyusutan Nilai | |||||||
Biaya | $90,000 | ||||||
Tahun Ke-1 | 5/15 | × | $80,000 | = | $26,667 | $26,667 | 63,333 |
Tahun Ke-2 | 4/15 | × | 80,000 | = | 21,333 | 48,000 | 42,000 |
Tahun Ke-3 | 3/15 | × | 80,000 | = | 16,000 | 64,000 | 26,000 |
Tahun Ke-4 | 2/15 | × | 80,000 | = | 10,667 | 74,667 | 15,333 |
Tahun Ke-5 | 1/15 | × | 80,000 | = | 5,333 | 80,000 | 10,000 |
Declining-balance depreciation
Declining-balance depreciation memberikan cara lain bagi perusahaan untuk menukar jumlah yang tidak proporsional dari biaya penyusutan nilai pada tahun pertama dari useful life aset. Declining-balance depreciation dapat ditemukan dengan mengalikan nilai netto aset (bukan biaya penyusutan nilainya) dengan beberapa jumlah straight-line rate untuk aset. Straight-line rate adalah satu dibagi jumlah tahun dari useful life aset. Perusahaan biasanya menggunakan dua kali lipat (200%) dari straight-line rate, yang biasa disebut double-declining-balance rate, namun rate dari straight-line rate sebesar 125%, 150%, atau 175% juga digunakan. Sekali declining-balance depreciation rate ditentukan, besaran rate sama dengan useful life aset.
Menghitung Declining-Balance Depreciation
Untuk mengilustrasikan double-declining-balance depreciation, bayangkan truk dengan biaya $90,000, dengan salvage value $10,000, dan lima tahun useful life. Nilai netto dari truk tersebut juga $90,000 karena belum ada penyusutan nilai yang pernah tercatat sebelumnya. Straight-line rate untuk sebuah aset dengan lima tahun useful life adalah 20% (1 ÷ 5 = 20%), jadi double-declining-balance rate, yang menggunakan200% adalah 40% (20% x 200% = 40%). Tabel berikut menunjukkan bagaimana metoda double-declining-balance mengalokasikan biaya penyusutan nilai pada truk.
Double-Declining-Balance Depreciation | |||||||
Beginning-of-Year Book Value | |||||||
Tahun Ke-1 | 40% | × | $90,000 | = | $36,000 | $36,000 | $54,000 |
Tahun Ke-2 | 40% | × | 54,000 | = | 21,600 | 57,600 | 32,400 |
Tahun Ke-3 | 40% | × | 32,400 | = | 12,960 | 70,560 | 19,440 |
Tahun Ke-4 | 40% | × | 19,440 | = | 7,776 | 78,336 | 11,664 |
Diakhir useful life dari sebuah aset, Nilai netto dari aset tersebut harus sama dengan salvage valuenya. Meskipun 40% dari $11,664 adalah $4,666, truk mengalami penyusutan nilai hana sebesar $1,664 selama tahun kelima nilai netto jangan pernah berada di bawah salvage va/i>. Jika salvage value dari truk tersebut adalah $5,000, biaya penyusutan nilai selama tahun kelima akan berkisar $6,664. Jika salvage value dari truk tersebut adalah $20,000, maka biaya penyusutan nilai akan akan dibatasi menjadi $12,400 selama tahun ketiga, dan tak ada biaya penyusutan nilai yang akan dicatat selama tahun keempat atau tahun kelima.
Membandingkan Metoda Penyusutan Nilai
Semua metoda penyusutan nilai dirancang agar secara sistematis mengalokasikan biaya penysuutan nilai dari sebuah aset selama useful life dari aset tersebut. Meskipun total biaya penyusutan nilai adalah sama tidak peduli metoda penyusutan nilai apa yang digunakan, setiap metoda berbeda satu dengan yang lainnya dalam penugaa yang spesifik dari biaya penyusutan nilai tiap tahunnya atau periode akunting, seperti terlihat pada perbandingan biaya penyusutan nilai tiap tahunnay selama lebih dari lima tahun menggunakan biaya penyusutan nilai truk tersebut sebesar $80,000.
Biaya Penyusutan Nilai Tahunan | ||||
Straight-Line Depreciation | Units-of-Activity Depreciation | Sum-of-the-Years’-Digi ts Depreciation | Double-Declining-Balan ce Depreciation | |
Tahun Ke-1 | $16,000 | $22,000 | $26,667 | $36,000 |
Tahun Ke-2 | 16,000 | 14,000 | 21,333 | 21,600 |
Tahun Ke-3 | 16,000 | 18,000 | 16,000 | 12,960 |
Tahun ke-4 | 16,000 | 16,000 | 10,667 | 7,776 |
Tahun Ke-5 | 16,000 | 10,000 | 5,333 | 1,664 |
$80,000 | $80,000 | $80,000 | $80,000 |
Metoda sum-of-the-years’-digits dan double-declining-balance disebut metoda penyusutan nilai yang terakselerasi karena mereka mengalokasikan lebih banyak biaya penyusutan nilai pada beberapa tahun pertama dari jangka hidup sebuah aset daripada beberapa tahun sebelum berakhirnya jangka hidup dari aset tersebut.
Perhitungan penyusutan nilai partial-year. Perhitungan biaya penyusutan nilai partial-year sangat diperlukan ketika aset dengan penyusutan nilai dibeli, pensiun, atau dijual ditengah periode akunting tahunan atau ketika perusahaan mengeluarkan pernyataan keuangan bulanan atau per-tiga bulan. Metoda units-of-activity tidak dipengaruhi oleh perhitungan penyusutan nilai partial-year karena biaya penyusutan nilai per-unit dikalikan dengan jumlah unit yang digunakan selama periode. Bagi semua metoda penyusutan nilai, bagaimanapun, biaya penyusutan nilai per tahunnya dikali pecahan jumlah bulan saat aset mengalami penyusutan nilai yang bertindak sebagai pembilang dan 12 sebagai penyebut. Sejak perhitungan biaya penyusutan nilai diestimasikan diawali dengan, membulatkanperiode waktu pada bulan terdekat dapat diterima sebagai tujuan dari pembuatan laporan keuangan.
Misalkan dibeli pada tanggal 26 Juli dan periode akunting tahunan perusahaan berakhir pada tanggal 31 Desember. Perusahaan harus mencatat lima bulan dari biaya penyusutan nilai pada 31 Desember (Agustus-Desember).
Menggunakan metoda straight-line, biaya pertama penyusuta nilai tahunan adalah $16,000 dikali 5/12 untuk menghitung biaya penyusutan nilai truk pada lima bulan pertama penggunaan. $16,000 dari biaya penyusutan nilai ditetapkan pada truk pada empat tahun pertama, dan tujuh bulan dari biaya penyusutan nilai ditetapkan pada truk di tahun berikutnya.
Straight-Line Depreciation | |||||||
Biaya Penyusutan Nilai | |||||||
Cost | $90,000 | ||||||
Tahun Ke-1 (5 bulan) | 5/12 × 20% | × | $80,000 | = | $ 6,667 | $ 6,667 | 83,333 |
Tahun Ke-2 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 22,667 | 67,333 |
Tahun Ke-3 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 38,667 | 51,333 |
Tahun Ke-4 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 54,667 | 35,333 |
Tahun Ke-5 | 20% | × | 80,000 | = | 16,000 | 70,667 | 19,333 |
Tahun Ke-6 (7 bulan) | 7/12 × 20% | × | 80,000 | = | 9,333 | 80,000 | 10,000 |
Menggunakan metoda declining-balance, biaya penyusutan nilai tahun penuh pertama dari $36,000 adalah mengalikannya dengan 5/12 untuk menghitung biaya penyusutan nilai untuk penggunaan lima bulan pertama truk tersebut. Pada tahun selanjutnya, nilai netto dari truk tersebut mengalami kenaikan jika sebuah biaya penyusutan nilai tahun penuh pertama sudah ditetapkan selama tahun pertama, namun perhitungan penyusutan nilai menggunakan metoda declining-balance sebaliknya tidak mengalami perubahan.
Double-Declining-Balance Depreciation | |||||||
Beginning-of-Year Book Value | |||||||
Tahun Ke-1 (5 bulan) | 5/12 × 40% | × | $90,000 | = | $15,000 | $15,000 | $75,000 |
Tahun Ke-2 | 40% | × | 75,000 | = | 30,000 | 45,000 | 45,000 |
Tahun Ke-3 | 40% | × | 45,000 | = | 18,000 | 63,000 | 27,000 |
Tahun Ke-4 | 40% | × | 27,000 | = | 10,800 | 73,800 | 16,200 |
Tahun Ke-5 | 40% | × | 16,200 | = | 6,200 * | 80,000 | 10,000 |
Tahun Ke-6 (7 bulan) | 0 | 80,000 | 10,000 |
Menggunakan metoda sum-of-the-years’-digits, biaya penyusutan nilai satutahun penuh pertama dari $26,667 is adalah dikali dengan 5/12 untuk menghitung biaya penyusutan nilai untuk penggunaan lima bulan pertama truk tersebut. Selama tahun kedua, biaya penyusutan nilai dihitung dalam dua langkah. Sisa 7/12 dari biaya penyusutan nilai tahun penuh pertama dari $26,667 ditambahkan ke 5/12 daribiaya penyusutan nilai tahun penuh kedua dari $21,333. Perhitungan dua langkah ini hingga tahun terakhir penggunaan truk tersebut, saat biaya penyusutan nilai dihitung dengan mengalikan biaya penyusutan nilai tahun penuh terakhir dari $5,333 dengan 7/12.
Revisi estimasi penyusutan nilai. Perhitungan biaya penyusutan nilai bergantung dari estimasi dari useful life sebuah aset dan salvage value yang diharapkan. Sesuai waktu berjalan, sejumlah faktor mungkin menyebabkan estimasi ini berubah. Sebagai contoh, setelah mencatat selama tiga tahun dari biaya penyusutan nilai pada truk tersebut, bayangkan perusahaan memutuskan truk tersebut harus berguna hingga tahun ketujuh dan salvage valuenya akan menjadi $14,000 bukan $10,000. Pernyataan keuangan yang utama tidaklah berubah ketika estimasi useful life atau salvage value berubah, namun perhitungan biaya penyusutan nilai selanjutnya harus berdasarkan estimasi useful life dan penyusutan nilai yang baru.
Penggunaan metoda straight-line, biaya penyusutan nilai untuk tahun keempat hingga tahun ketujuh dihitung berdasarkan persamaan berikut.
Revising Straight-Line Depreciation
Asumsikan bahwa perusahaan membeli truk pada periode awal akunting tahunan. Tabel sebelumnya menunjukkan bagaimana biaya penyusutan nilai dihitung selama tiga tahun pertama penggunaan truk tersebut. Nilai netto dari truk tersebut dari $42,000 pada akhir tahun ketiga turun menjadi, $14,000 estimasikan salvage value untuk menghasilkan biaya penyusutan nilai yang baru dari $28,000. Biaya penyusutan nilai yang baru dibagi empat sekarang diperkirakan tersisa di useful life truk tersebut, menghasilkan biaya penyusutan nilai tahunan dari $7,000.
Revisi yang sama dibuat untuk masing metoda penyusutan nilai lainnya. Nilai netto dari aset ketika revisi dibuat bersamaan dengan estimasi baru dari salvage value dan useful life—dihitung dalam tahun atau unit—digunakan untuk menghitung biaya penyusutan nilai di tahun selanjutnya.
Gunakan satu metoda penyusutan nilai untuk tujuan laporan keuangan dan satu metoda lainnya untuk tujuan pajak keuntungan. Hukum perpajakan sangat rumit dan cenderung berubah, perlahan-lahan, dari tahun ke tahun. Oleh karena itu, buku ini tidak berusaha untuk menjelaskan metoda penyusutan nilai pajak keuntungan dengan rinci, namun penting untuk untuk mengerti mengapa banyak perusahaan memilih menggunakan metoda pajak keuntungan dan laporan keuangan yang berbeda.
Untuk tujuan laporan keuangan, Perusahaan sering memilih sebuah metoda penyusutan nilai yang membagi biaya penyusutan nilai sebuah aset sesuai dengan prinsip . Untuk tujuan pajak keuntungan, perusahaan biasanya memilih sebuah metode penyusutan nilai yang menekan atau menunda keuntungan masuk pajak, dan, oleh karena itu, pembayaran pajak. Di Amerika Serikat, straight-line depreciation adalah metoda perusahaan yang paling sering digunakan bagi kepentingan laporan keuangan, dan sebuah tipe akselerasi penyusutan nilai dirancang untuk kembalian pajak keuntungan adalah metoda yang paling sering mereka gunakan untuk kepentingan pajak keuntungan.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai artikel ini, anda dapat membacanya lebih lanjut di :
http://www.cliffsnotes. com/study_guide/Depreciation-of-Operating-Assets .topicArticleId-21081,articleId-21076.html
Anda dapat menemukan pedooman dari metoda penyusutan nilai lainnya pada artikel kami sebelumnya Pedoman Singkat Penyusutan Nilai – Bagian 1
Comments are closed.